Hatf Saiful Rasul, Bocah 11 Tahun Asal Indonesia Bergabung ISIS Digunakan ISIS Sebagai Tameng Bom dan Meninggal.
Hatf Saiful Rasul mengatakan kepada ayahnya, seorang militan Islam yang sudah dijatuhi pidana, bahwa dia ingin meninggalkan sekolah dan pergi ke Suriah untuk memperjuangkan Negara Islam. Ia mengunjungi ayahnya di sebuah penjara saat istirahat dari pesantrennya di Ibnu Mas'ud.
Syaiful Anam menuangkan cerita tersebut secara online cerita putra dan agamanya dalam esai 12.000 kata. Dalam esainya Anam setuju untuk membiarkannya pergi sehubungan sekolah tersebut dikelola oleh kawan yang berbagi ideologi-nya.
Hatf pergi ke Suriah bersama sekelompok kerabat pada tahun 2015. Hatf adalah satu dari sekurang-kurangnya 12 orang dari pesantren Ibnu Mas'ud yang pergi ke Timur Tengah untuk memperjuangkan berdirinya negara Islam atau ISIS. Minimal 18 orang lainnya terkait dengan sekolah Ibnu Mas'ud telah dihukum, atau ditangkap.
Baca Juga :
- Nasib Pahlawan Terlupakan Aksi Bela Islam Buni Yani, Laskar FPI Tidak Gelar Aksi Bela Buni Yani
- Klub FPI Akhirnya Akan Gelar Aksi Bela Rohingya, Kepung Borobudur Merupakan Cara Mereka Menunjukan Aksi Pedulinya
- Pasutri Baru Menikah Nekat Lepas Gairah 10 Kali Sehari, Tak Lama Hal Mengejutkan Terjadi Pada Suami
0 comments:
Post a Comment